Beshi Sang eksekutor dari Arab Saudi

Posted by

CSH - Qisas adalah merupakan salah-satu bentuk hukuman dalam syariat Islam, yang berarti pelaku kejahatan harus dibalas setimpal seperti dengan perbuatannya.

Kalau dia membunuh, maka hukumannya sendiri dibunuh, bila dia memotong bagian anggota tubuh korbannya, maka anggota dari tubuh si penjahat itu juga harus dipotong.

Di Arab Saudi, nama Beshi cukup sangat terkenal. Maklum saja, pria yang kini sudah berusia sekitar 50 tahun ini adalah merupakan seorang algojo atau eksekutor yang andal dipekerjakan secara khusus oleh pemerintah Arab Saudi.

Beshi sudah direkrut jadi eksekutor sejak tahun 1998, mengaku bangga dengan pekerjaannya yang telah dijalaninya itu. Bukan hal yang menakutkan lagi baginya meski dia harus menjalankan perintah memenggal kepala para terpidana mati, tak terkecuali juga dengan wanita.

“Saya memang menentang kekerasan terhadap perempuan. Namun, jika semua perintah (pemenggalan) datangnya dari Tuhan, saya harus melaksanakannya. Saya bangga bisa melakukan pekerjaan untuk Tuhan,” ujar Beshi seperti yang dikutip dari harian Arab News.

Berdasarkan syariat hukum Islam yang berlaku di Arab Saudi, hukuman mati ini memang pantas diberlakukan untuk bagi seorang pembunuh, penyelundup narkoba,  pemerkosa, perampokan bersenjata ilegal dan pengguna narkoba.

Selain diminta untuk memenggal kepala tahanan terpidana mati, tak jarang juga Beshi untuk diminta menembak mati tahanan perempuan. “Semua tergantung permintaan. Kadang mereka menyuruh saya menggunakan pedang, kadang pula dengan senjata api. Namun, seringkali saya memakai pedang,” ujarnya.

Ketika diwawancarai, Beshi saat itu masih bekerja sebagai eksekutor di penjara Taif. Di antara tugasnya di sana, ia terlebih dulu harus memborgol dan menutup mata tahanan yang menghadapi hukuman mati. Pernah, dalam waktu sehari ia memenggal 10 kepala terpidana mati.

Betapapun kuatnya mental Beshi, toh ia mengakui bahwa ketika saat pertama kali menjadi eksekutor di Jeddah, ia juga merasa sangat gugup. Pasalnya, pada saat itu banyak orang yang datang untuk menyaksikan eksekusi itu. Namun, Beshi kini telah mampu mengatasi “demam panggung”-nya.

“Tahanan saat itu diikat dan ditutup matanya. Dengan sekali tebas pakai pedang, saya memisahkan kepalanya, yang jatuh menggelundung beberapa meter jauhnya,” kenang Beshi tentang pemenggalan pertama kali yang dilakukannya.

Kala itu, banyak para saksi yang muntah usai menyaksikan dari pemenggalan tersebut. Beshi mengaku tidak mengerti mengapa mereka ikut menyaksikan “penjagalan” kalau tak tahan melihatnya.

Meskipun ia dikenal menjadi penjagal kelas wahid di negaranya, Beshi menyebut tak ada orang yang takut dengan dirinya. “Saya tetap memiliki banyak saudara dan teman, terutama di masjid. Saya juga memiliki kehidupan normal seperti kebanyakan orang. Tidak ada masalah dengan kehidupan sosial saya,” tegasnya.

Pedang yang digunakannya sendiri merupakan hadiah dari pemerintah Arab Saudi. Tak lupa ia selalu mengasah mata pedang tersebut agar tetap terjaga ketajamannya. Bahkan anak-anaknya selalu membantunya untuk membersihkannya.

“Banyak orang terkesan dengan ketajaman pedang ini, yang bisa memisahkan kepala dari badan,” ujar Beshi secara blak-blakan.

Beshi tak mau mengungkapkan berapa ia digaji oleh  pemerintah Arab Saudi, sebagai eksekutor karena hal itu merupakan salah satu kesepakatan yang harus untuk  dirahasiakan. Namun, Beshi menekankan bahwa gaji tidaklah penting. “Saya sudah sangat bangga bisa menjalankan perintah Tuhan,” tandasnya.

Meskipun begitu, Beshi menyebutkan untuk harga sebuah pedang yang biasa dia gunakan  sekitar 20.000 Riyal (Kalau dirupiahkan Mungkin sekitar Rp 56 juta).

Sebelum melaksanakan tugasnya eksekusinya, Beshi selalu menemui keluarga dari korban kejahatan, dan meminta agar mereka untuk memaafkan si terpidana. Dan ketika Beshi berada di tempat eksekusi, satu-satunya pembicaraan Beshi dengan terpidana hanyalah permintaan Beshi agar si terpidana terus membacakan kalimat syahadat sampai detik-detik terakhir sebelum dia dipenggal.

“Ketika masuk ke dalam ruang eksekusi, ketabahan para tahanan seolah menjadi runtuh. Lalu saya membaca perintah eksekusi dan begitu ada tanda, saya menebas kepala terpidana,” katanya.

Sebagai senior di bidang “penjagalan”, Beshi juga diminta untuk menyiapkan generasi penerusnya. Ia bahkan kini tengah melatih anak laki-lakinya bernama Musaed untuk menjadi seorang eksekutor yang andal.

“Saya berhasil melatih anak saya sebagai seorang eksekutor. Ia menerimanya, dan bahkan sudah terpilih untuk menggantikan saya suatu saat,” ujar Beshi bangga.

Biasanya pertama kali latihan yang dijalankannya adalah bagaimana tata cara memegang pedang dengan benar dan tempat di mana mengayunkan arah mata pedang ke sasaran. Tak jarang ia juga harus melakukan amputasi tangan atau kaki yang terpidana terbukti mencuri.

“Saya biasa menggunakan pisau khusus yang sangat tajam untuk amputasi itu, bukan pedang. Ketika mengiris, saya memulainya dari tulang sendi agar mudah,” ujarnya.

Meskipun tugasnya bisa dianggap rada “menyeramkan”, toh Beshi juga memiliki kehidupan yang normal. Ayah yang dikaruniai tujuh anak ini mengaku sebagai sosok pria rumahan dan penyayang. Ketika waktu dulu ditunjuk oleh pemerintah Saudi sebagai eksekutor, Beshi saat itu sudah menikah.

Beruntung sang istri dirumah tidak mempermasalahkan akan pilihan profesinya. “Ia hanya menyuruh saya untuk selalu berhati-hati sebelum melibatkan diri,” ujarnya.


Walau demikian, Beshi masih bisa bersyukur,karena istrinya tidak takut dengan dirinya lantaran profesinya. “Keluarga saya penuh kasih sayang dan cinta. Mereka tidak takut meski saya baru pulang dari eksekusi. Bahkan mereka membantu saya membersihkan pedang,” tuturnya.

  Baca Juga Cerita Lainnya :



FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




1 komentar:

  1. Belum Pernah Menang Dalam Bermain Poker Online ???
    Atau Ingin Mendapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Modal Yang Sangat Minim???
    Segera Daftarkan ID Anda di SmsQQ Yang MerupakanAgen Judi Online Terpercaya

    Solusi Yang Tepat Hanya di www(.)SmsQQ(.)com

    Kelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
    - Tidak ada settingan apapun dalam permainannya 1000%
    - Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
    - Proses Setor dan Tarik Dana akan di selesaikan dengan cepat,tepat dan akurat.Hanya memerlukan waktu 1-2 menit (Jika Tidak Ada Gangguan)
    - Kebanjiran Bonus disetiap Harinya
    - Bonus Turnover 0.3%-0.5%
    - Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
    -Customer Service bersedia melayani Anda Selama 24 jam dengan pelayanan yang begitu sopan dan ramah.
    - Berkerja sama dengan 4 bank lokal : BCA-MANDIRI-BNI-BRI

    7 Permainan Dalam 1 ID :
    Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker

    Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
    BBM: 2AD05265
    WA: +855968010699
    Skype: smsqqcom@gmail.com

    Tunggu Apa Lagi Bosku ?

    ReplyDelete

Popular Posts