Pesugihan

Posted by


Fadli Hafidz‎
9 Oktober 2014

CSH - Yani sebenarnya seorang ibu rumah tangga yang baik. Ia juga pekerja keras yang tak mudah putus asa. Sejak menjadi isteri Udin, masih menjadi tulang punggung keluarga. Karena, Udin hanya bisnis-bisnis yang tidak jelas yang tidak menghasilkan uang.

Untuk memenuhi kebutuhan, Yani berdagang pakaian. Mulanya, hanya kecil-kecilan saja. Berkat keuletannya, usaha itu makin maju. Udin suaminya masih belum dapat menghasilkan uang sendiri. Ia memang membantu Yani berdagang, namun seringkali Udin menghamburkan uang hasil usaha yani dengan mabuk dan judi.

Kini usaha Yani cukup maju dengan omset mencapai jutaan rupiah. Untuk mengembangkan usahanya, Yani meminjam uang pada Bank dengan mengagunkan rumah dan tanahnya. Uang tersebut di percayakan pada Elin, karyawannya yang bekerja cukup lama.

Namun, Elin yang ia percayai itu membawa kabur uang pinjaman tersebut. Sementara pihak Bank tidak mau tahu dengan urusan Yani. Di tambah lagi suaminya malah meninggalkannya.

Terjepit utang dan dendam, Yani berpikir untuk mencari uang dengan jalan pintas. Melalui seorang temannya, ia diantarkan ke sebuah tempat pesugihan. Menurut temannya, pesugihan itu bisa menumbalkan musuhnya.

Singkat cerita, setelah menyiapkan persyaratan seperti beberapa macam buah dan kembang tujuh rupa serta siap menanggung segala resikonya, Yani pun berangkat. Bersama juru kunci, Yani menyusuri rawa-rawa dan pantai menuju sebuah goa di bibir jurang. Mereka tiba di goa itu setelah hari merangkak gelap.

Di depan mulut goa juru kunci mulai membaca mantera dengan ritual yang tidak di mengerti Yani. Usai itu, juru kunci mempersilahkan Yani masuk ke dalam goa sambil membisikan beberapa saran.

Hingga tengah malam, Yani masih duduk tepekur di depan sajen dalam goa yang gelap gulita. Hanya setitik lilin kecil yang samar membias ke setiap sudut goa yang luas dan tinggi itu. Lewat pukul satu Yani dikagetkan suara gemuruh angin. Sedetik kemudian di hadapannya telah berdiri sosok makhluk tinggi besar. 

Sambil berkacak pinggang, sosok itu membentak Yani.

"Siapa kamu, beraninya membangunkan tidurku?"
"Saya Yani Mbah. Saya datang untuk meminta kekayaan pada Mbah,"
"Ha...ha...ha... aku sudah menduga. Apa yang dapat kamu berikan untukku?" tanya sosok itu sambil tertawa.
"Saya akan menumbalkan Elin. Bekas karyawan saya," jawab Yani.
"Aku tidak mau orang lain,"
"Kalau begitu, bagaimana dengan suami saya Mbah,"
"Aku juga tidak mau manusia kotor seperti suamimu. Aku minta anakmu, ibumu atau ayahmu sendiri," pintanya, membuat Yani kaget.
"Saya harus berpikir dulu, Mbah,"
"Tapi kamu sudah datang dan menggangguku. Aku tak akan melepaskanmu tanpa syarat. Bawa ini dan simpan di rumahmu, aku akan datang dalam 25 hari," bentak sosok itu sambil melemparkan batu kecil pada Yani. Setelah itu ia menghilang.

Tiba di rumah, Yani merasa lelah sekali. Namun saat anak pertamanya kemudian disusul adiknya memeluk Yani rasa lelah itu perlahan sirna. Tidak, aku tidak akan menumbalkan anak-anakku. Aku lebih baik hidup miskin daripada harus kehilangan buah hatiku.

Sudah 7 hari yani berada di rumah setelah kembali dari tempat pesugihan. Pikirannya masih terganggu dengan ucapan sosok penunggu goa itu. Sementara batu kecil pemberian sosok itu, ia simpan di lemari. Sore selepas maghrib, ada yang aneh di lemari pakaian Yani. 

Seisi rumah menjadi heboh dan berdatangan ke kamar Yani. Ia menenangkan semuanya dengan mengatakan tidak ada apa-apa di kamarnya. Setelah semua meninggalkan kamarnya, Yani menghampiri lemari dan memeriksa batu itu. 

Benar, suara aneh itu memang dari batu tersebut. Bahan yani mendengar suara sosok penunggu goa menagih janji. "Mana janjimu, Yani. Aku datang untuk meminta tumbalmu." Setelah itu suasana kamar kembali sepi.

Malam itu suasana rumah Yani benar-benar aneh. Menyeramkan tak seperti biasanya. Angin dingin bertiup kencang hanya di sekitar rumahnya, berputar-putar membentuk beliung. Lolongan anjing dan binatang malam seperti memberi pertanda buruk pada penghuni rumah itu.

Lewat tengah malam terdengar suara menggelegar di atas wuwungan rumah. Ternyata suara itu berasal dari bola api sebesar buah kelapa yang menghantam rumah itu. Seiring dengan suara menggelegar itu, ayah Yani terdengar berteriak dari kamarnya sambil mengucap asma Allah. 

Kontan Yani bangun dan berlari menuju kamar orang tuanya. Ia melihat ayahnya kejang-kejang sambil memegang kepalanya. Ibunya panik, berteriak minta tolong sambil menangis. 

Untungnya, ayah Yani bukan orang sembarangan. Ia tetap tenang sambil terus mengucap asma-asma Allah. Mulut orang tua itu tak henti-hentinya membaca ayat-ayat suci Al Qur'an.

Setengah jam lebih suasana di kamar itu benar-benar panik. Mereka tak mengerti apa yang terjadi dengan orang tua itu. Hanya Yani yang merasa bersalah dengan kejadian itu. "Yani, apa yang kamu simpan di lemari bajumu. Bawa kemari," begitu akhirnya ayah Yani berucap.

Seperti tersambar petir di siang bolong muka Yani merah saga. Kemudian ia mengambil batu yang ada di lemarinya dan memberikan pada sang ayah. "Kamu rupanya telah salah jalan Yani. Malam ini ayah akan mengembalikan setan ini pada tempatnya,"

Malam itu juga ayahnya membacakan ayat-ayat suci sambil menggenggam batu itu. Entah berapa lama dan apa saja yang dibaca, Yani tidak tahu. "Besok pagi kamu harus buang batu ini ke sungai. Untung setan itu mendatangi ayah, kalau saja mereka mendatangi ibu atau anak-anakmu, ayah tak bisa membayangkan apa yang terjadi," tuturnya sambil memberikan batu tersebut pada Yani.

Esok pagi, Yani membawa kain kecil ke sungai di belakang rumahnya. Ia membuang batu yang terbungkus kain putih itu ke sungai.


Tiga bulan sudah berlalu sejak peristiwa malam itu. Yani masih sering didatangi sosok penghuni goa itu. Tapi kali ini ia bisa melawan dan mengusir setan pesugihan tersebut. Untuk menghindari pengaruh setan itu, ia mengungsi ke rumah kakaknya yang tinggal di lain kota.



  Baca Juga Cerita Lainnya :



FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




1 komentar:

  1. Belum Pernah Menang Dalam Bermain Poker Online ???
    Atau Ingin Mendapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Modal Yang Sangat Minim???
    Segera Daftarkan ID Anda di SmsQQ Yang MerupakanAgen Judi Online Terpercaya

    Solusi Yang Tepat Hanya di www(.)SmsQQ(.)com

    Kelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
    - Tidak ada settingan apapun dalam permainannya 1000%
    - Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
    - Proses Setor dan Tarik Dana akan di selesaikan dengan cepat,tepat dan akurat.Hanya memerlukan waktu 1-2 menit (Jika Tidak Ada Gangguan)
    - Kebanjiran Bonus disetiap Harinya
    - Bonus Turnover 0.3%-0.5%
    - Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
    -Customer Service bersedia melayani Anda Selama 24 jam dengan pelayanan yang begitu sopan dan ramah.
    - Berkerja sama dengan 4 bank lokal : BCA-MANDIRI-BNI-BRI

    7 Permainan Dalam 1 ID :
    Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker

    Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
    BBM: 2AD05265
    WA: +855968010699
    Skype: smsqqcom@gmail.com

    Tunggu Apa Lagi Bosku ?

    ReplyDelete

Popular Posts