MANA IBUKU..??

Kiriman Member : Lina Ana

''Maaf bu,saya permisi numpang duduk ya'' kata seorang lelaki paruh baya yang kebetulan saat itu singgah didepan rumah Mrs.Anna karena hujan turun dengan derasnya. 
''Ya,silahkan nak'' jawab Mrs.Anna yang sedang duduk diruang tamu sambil menunggu kedatangan anaknya dari luar kota. ''Sebaiknya masuk aja kedalam nak,diluar basah'' sahut Mrs.Anna. ''Gak usah repot bu,saya disini aja'' jawabnya.

Mrs.Anna merasa ada yang aneh dengan pria misterius itu. Tampangnya acak2an seperti tidak terurus. Seperti ada sesuatu yang ingin direncanakannya. Sesekali dilihatnya mata pria itu melirik2 kedalam rumah sambil terus berdiri diteras. Tas yang dibawanya seperti berisi banyak. ''Jerry,kamu masih lama sampai nak?'' tanya Mrs.Anna kepada anaknya lewat hp. ''Sebentar lagi mom,disini hujan'' jawab Jerry. ''Ya udah,cepat pulang ya nak,ibu sendiri'' sahutnya lagi. ''Iya mom'' kata Jerry sambil menutup pembicaraan seperti buru2.

Ia pandangi lagi pria itu,tampak seperti semakin gelisah mondar-mandir setelah mendengar sayup2 pembicaraan Mrs.Anna dan anaknya. Hujan pun semakin lebatnya turun membasahi rumput2 sekitar rumah itu.

Disaat Mrs.Anna sebentar pergi kekamar mandi, pria itu tampak sibuk. Dikeluarkan isi tasnya,seperti sesajen. Ia perhatikan terus kedalam rumah untuk memastikan Mrs.Anna tidak mengetahui aksi rahasianya.

Tidak berapa lama teras rumah itu dipenuhi oleh asap putih tipis dan wangi. Tidak membutuhkan waktu lama, pria itu pun secepat mungkin membereskan perkakas2nya dan berlari pergi.

Sekembalinya dari kamar mandi,Mrs.Anna berjalan tergopoh2 heran setelah menemukan pria itu tidak ada lagi ditempat. Seluruh tubuhnya terasa sakit,lalu direbahkannya dirinya diatas sofa dan tertidur.

''Braaakkkk..!!'' suara tabrakan terdengar dari luar, tidak jauh dari kediaman Mrs.Anna. Ternyata motor Jerry telah menabrak seseorang yang tak lain adalah pria misterius tadi. Namun ia dan Jerry tidak apa2. ''Woyy,kau punya mata tidak?? Menyebrang tidak lihat2!'' teriak Jerry penuh emosi. ''Ma,maaf bang!'' balasnya. Jerry pun lalu dari situ.

''Mom,mom,aku pulang mom..'' kata Jerry sambil memarkirkan motornya diteras. ''Mom? Kamu dimana?'' serunya lagi sambil menenteng oleh2 yang sudah dibawa khusus untuk ibunya.

Ia pun melangkah perlahan masuk kerumah. ''Mom,Jerry pulang mom..'' katanya lagi dengan tubuh yang sedikit basah. Jerry pun spontan terkejut setelah melihat seekor ular besar berwarna hitam tergeletak diatas sofa.

''Ular,ular..!!'' jeritnya sambil mengambil balok kayu yang ada disitu dan memukul2nya. Ular itu tampak terbangun dari tidurnya dan mengerang kesakitan. Ular itu tidak melawan dan tetap menahan sakit. ''Mom,ada ular mom,cepat kemari..'' kata Jerry sambil terus menerus memukulinya.

Ular itu belum juga mati, lalu Jerry berlari kedapur mengambil sebuak kapak dan menghantamkannya ketubuh ular itu. Dan terbelah dua dengan berceceran darah segar. Jerry heran kenapa ular itu meneteskan air mata. Dia tidak perduli,lalu melemparkannya keparit.
''Mom,mom.. Kamu dimana mom??'' Jerry terus mencari dengan rasa kuatir tapi sia2.

Jerry melaporkan kasus kehilangan ibu ke polisi. ''Nak,hati2 ya,sekarang tukang2 santet sedang berkeliaran'' kata seorang polisi kepada Jerry. Ia pun tersontak diam,tatapannya kosong.

''Be,berarti ular itu mungkin....'' sahutnya sambil menelan ludah dalam2.

_SEKIAN_