Aku Anak Indigo

Kiriman member : Liedha Elliedha

Assalamu'alaikum wr.wb.

Apa kabar kakak2 member yang baik? ^^, puji syukur kehadirat Tuhan atas karunianya karena telah diberi kesehatan. Baiklah saya akan berbagi pengalaman mistis saat saya mengikuti kegiatan STUDYTOUR ke Jakarta-Bandung.

Singkat cerita --> sore itu saya sedang beristirahat di PHI(Penginapan Haji Indonesia) di Jakarta Pusat karena besok pagi harus melanjutkan perjalan ke Bandung. Suasana biasa saja(normal), namun pada malam hari suasana menjadi mencekam dan terlihat menyeramkan apalagi di sekitar blok A putri dan blok C putra. Malam itu sekitar pukul 10malam aku dan 3 kawanku. Putri, Mariana, dan Henny. Kami keluar untuk mencari makan. Saat melewati post satpam, bulu kudukku mulai berdiri.

Aku mencium bau busuk di sekitar post dan pohon besar yang tumbuh tegak di samping post. Tanda2 akan kemunculan mahkluk gaib(firasatku). Dan ternyata firasatku tidak salah. Aku melihat miss Kun sedang terbang di atas post ronda. Astagfirullah!(seruku dalam hati). Namun aku hanya diam dan tidak memberitahukanya kepada kawan2 ku(khawatir mereka lari dan ketakutan). Jadi aku hanya tenang2 saja melewati mahkluk astral itu(walaupun ada rasa sedikit takut).

Setelah selesai makan di luar, kami kembali ke penginapan. Saat melewati post satpam itu, bulu kudukku kembali berdiri. Ada apa lagi ini?(pikirku dalam hati). Namun aku berusaha menenangkan diri dan tidak menghiraukanya. Aku hanya berjalan melewati post itu, aku menoleh ke belakang(untuk memastikan apakah miss Kun tadi sudah pergi atau belum). Alhamdulillah, teryata sudah tidak ada. Namun, saat aku mau sampai di pintu masuk penginapan, tiba2 terlihat sebuah bola api melintasi penginapan dan berhenti di pohon besar dekat post ronda. Oh, ada apa gerangan lagi ini?(ucapku dalam hati kesal).

Henny dan Mariana berpamit mau ke kamar mandi dulu. Sedangkan aku dan Putri duduk di taman kecil dan menikmati angin malam dan suasana sepi di malam hari(karena sebagian siswa sudah tidur di kamar masing). Kami menikmati musik dengan sebungkus makanan ringan. Di tengah keasyikan itu, aku mencium bau busuk yang tak asing lagi bagiku. Oh, mungkin mahkluk astral tadi(pikirku). Dan ternyata benar, miss Kun tadi mengikuti kami kemari. Dan berdiri di bawah pohon nangka. "sebaiknya kita cepat ke kamar" ucapku pada temanku Putri. "tapi..." Putri menolak.

Karena aku tak ingin dia takut, aku hanya menyeretnya masuk ke kamar. Sesampainya di kamar dia bingung dengan perlakuanku. Kemudian aku menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Yap, tebakkanku benar, dia begitu ketakutan dan khawatir. "aku hanya merinding, namun tidak bisa melihatnya" ucap kawanku Mariana. Ternyata benar, hanya aku yang dapat melihatnya. Namun, sampai saat ini aku masih merahasiakanya dari orang sekitarku.(takut mereka menganggapku gila, atau hanya mengada2).

Pagi harinya ku ceritakan pengalamanku pada Guruku, ternyata aku ini anak indigo. Tentu saja aku merasa kaget dan bingung. Namun, apapun itu. Aku tetap mensyukuri segala kenikmatan dari Allah SWT

Maaf kalau kurang seram atau kesalahan kata. Harap dimaklumi.