Kiriman
Member : Rezzy Faisal Amry
Kisah
nyata ini pernah dialami seorang dosen muda disalah satu universitas. Nama
universitas disamarkan. Universitas ini menyediakan kuliah malam, memang kalau
malam kampus ini cukup angker. Jam malam itu sendiri ditiadakan setelah Bu Eva,
dosen muda masuk RSJ yg mengalami halusinasi hebat dikampusnya.
Begini ceritanya..... Saat itu Eva kebagian mengajar kuliah jam malam untuk pertama kali. Peraturan dikampus, jika dosen telat 30 menit (itu artinya mahasiswa boleh pulang), Nah... Suatu malam, Eva ini tiba dikampus pukul 8.35 tentu saja dia sudah tau sangat telat, Ruangan-ruangan kelas dikampus itu terlihat sangat gelap.
Begini ceritanya..... Saat itu Eva kebagian mengajar kuliah jam malam untuk pertama kali. Peraturan dikampus, jika dosen telat 30 menit (itu artinya mahasiswa boleh pulang), Nah... Suatu malam, Eva ini tiba dikampus pukul 8.35 tentu saja dia sudah tau sangat telat, Ruangan-ruangan kelas dikampus itu terlihat sangat gelap.
Tiba-tiba dari
kejauhan Eva melihat ruangan tempat dia mengajar masih menyala. Aneh dari
sekian ruangan cuman 1 yg masih menyala. Kebetulan ruangan itu dilantai 3. Tanganya mengusap pundaknya yg merinding. Dgn langkah tergesa Eva mencoba
mengintip dari jendela alangkah terkejutnya, mahasiswa masih ramai, semua
bangku terisi penuh.
Degan langkah yg pasti, Eva menyapa anak muridnya, "Selamat malam, semuanya... Mohon maaf sekali sudah membuat kalian semua menunggu lama".
Tapi anehnya, semua mahasiswa diam saja tidak ada yg menyahut sapaan Nona Eva, semuanya seperti membisu. Jelas ini membuat heran dan membuatnya takut. Dengan perasaan berdebar, Eva memberanikan untuk menatap satu per satu anak muridnya.
Terlihat raut semua muridnya sangat tenang dan dingin, wajar
mungkin ini pertama kali dia mengajar malam. Jadi dia belom hafal karakter
masing-masing, Semua menunduk ke arah meja.
Eva pun menelan ludah, napasnya terburu-buru dia amat ketakutan sekali. Dia memalingkan wajahnya kebuku yg ia genggam. Merasakan kakinya diikat rantai. Bayangkan saja dia berada ditengah puluhan "sesuatu" Bibirnya gemetar, sambil mencengkram liontin salib yg ada dilehernya.
Doi mulai menenangkan pikirannya, dia harus positif thinking bahwa yg didepannya itu adalah muridnya, bukan melainkan mahkluk halus.
Seketika... Buku yg ia genggam terjatuh... Ia membungkukkan tubuhnya dan ia ga sengaja melihat kekolong meja, alangkah terkejutnya ia melihat
"SEMUA MAHASISWANYA TAK MEMILIKI KAKI!"
Ia teriak dgn amat sangat kencang, dan tiba-tiba dia tidak sadarkan diri.
Setengah jam kemudian...
"Dimana saya pak?" Tanya dia ke satpam.
"Maaf, tadi saya liat ibu pingsan dikelas". Jawab Pak Suratno, dia menceritakan semuanya ke pak Suratno. Dan Pak Suartno bilang bahwa ga ada ruangan yg masih menyala, semuanya mati, mahasiswa sudah pulang. Bu Eva semakin terauma setelah mendengar pernyataan Pak Suratno. Jadi memang benar, yg ia lihat semua itu hantu.
"Biar saya ambilkan minum dulu ya bu, ibu tunggu disini dulu sambil tiduran".
Bu Eva mulai menenangkan diri, dan tiba-tiba suara telfon terdengar.
"KRIIINGGGG"
"Halo? Suara Nona Eva terdengar sesak.
"Halo, dengan Ibu Eva ya?" Jwb si penelfon.
"Betul. Ini siapa ya?".
"Saya melihat lampu diruangan kesehatan menyala bu. Ada yg bisa saya bantu? Apa ibu baik-baik saja?".
"Saya baik-baik saja. Bapak siapa ya?" Tanya Bu eva.
"Saya satpam dikampus ini bu. Saya menelfon dari pos jaga".
"Satpam??? Nama bapak siapa?".
"Iya bu, nama saya Suratno".
JLEBBBBBB.... Tiba-tiba hening, Mulut Bu Eva pun menganga mendengar pengakuan si penelfon. Lantas satpam tadi siapa? Tanya dalam hatinya.
"Halo bu?"
Belum sempat menjawab sapaan ditelfon. Datalanglah si satpam yg tadi menolong Bu Eva yg mengaku Pak Suratno.
Dia bergidik hebat, air matanya menetes. Dia sangat ketakutan. Dia fikir itu adalah mahkluk jadi-jadian.
"Siapa yg menelfon bu?" Sapanya dgn nada yg sangat dingin. Lalu dia berjalan menyodorkan gelas yg berisikian air mineral.
Sontak Bu Eva kaget...
"PERGIII...PERGIII.. !!!.MENJ AUH DARI DEKAT SAYA!!!"
Dia memejamkan matanya dan membacakan ayat-ayat suci. Dan sontak sosok yg mengaku Pak Suratno itu menghilang seketika!
Dia fikir ini sudah berakhir, dia menengok ke kanan kekiri tidak ada apa-apa. Tapi entah kenapa saat ingin menengok kebelakang, kepalanya sangat berat. Dan ia merasakan ada sesuatu dibelakangnya, jantungnya berdebar, dan saat perlahan mencoba memberanikan menengok kebelakang. Dan apa yg dia lihat adalah sosok yg sangat menyeramkan, sosok itu masih memakai baju satpam, tapi yg menjanggal dia tanpa kepala, dan memegang kepalanya ditangan kanannya yg berlumuran darah. Dan ditangan kirinya membawa kapak yg lumayan besar!
Tiga hari selanjutnya, Bu Eva semakin memburuk dengan kondisi kejiwaannya, dia sekarang dirawat di salah satu RSJ. Hampir setiap malahm dia selalu teriak-teriak tidak jelas.
-TAMAT-
Eva pun menelan ludah, napasnya terburu-buru dia amat ketakutan sekali. Dia memalingkan wajahnya kebuku yg ia genggam. Merasakan kakinya diikat rantai. Bayangkan saja dia berada ditengah puluhan "sesuatu" Bibirnya gemetar, sambil mencengkram liontin salib yg ada dilehernya.
Doi mulai menenangkan pikirannya, dia harus positif thinking bahwa yg didepannya itu adalah muridnya, bukan melainkan mahkluk halus.
Seketika... Buku yg ia genggam terjatuh... Ia membungkukkan tubuhnya dan ia ga sengaja melihat kekolong meja, alangkah terkejutnya ia melihat
"SEMUA MAHASISWANYA TAK MEMILIKI KAKI!"
Ia teriak dgn amat sangat kencang, dan tiba-tiba dia tidak sadarkan diri.
Setengah jam kemudian...
"Dimana saya pak?" Tanya dia ke satpam.
"Maaf, tadi saya liat ibu pingsan dikelas". Jawab Pak Suratno, dia menceritakan semuanya ke pak Suratno. Dan Pak Suartno bilang bahwa ga ada ruangan yg masih menyala, semuanya mati, mahasiswa sudah pulang. Bu Eva semakin terauma setelah mendengar pernyataan Pak Suratno. Jadi memang benar, yg ia lihat semua itu hantu.
"Biar saya ambilkan minum dulu ya bu, ibu tunggu disini dulu sambil tiduran".
Bu Eva mulai menenangkan diri, dan tiba-tiba suara telfon terdengar.
"KRIIINGGGG"
"Halo? Suara Nona Eva terdengar sesak.
"Halo, dengan Ibu Eva ya?" Jwb si penelfon.
"Betul. Ini siapa ya?".
"Saya melihat lampu diruangan kesehatan menyala bu. Ada yg bisa saya bantu? Apa ibu baik-baik saja?".
"Saya baik-baik saja. Bapak siapa ya?" Tanya Bu eva.
"Saya satpam dikampus ini bu. Saya menelfon dari pos jaga".
"Satpam??? Nama bapak siapa?".
"Iya bu, nama saya Suratno".
JLEBBBBBB.... Tiba-tiba hening, Mulut Bu Eva pun menganga mendengar pengakuan si penelfon. Lantas satpam tadi siapa? Tanya dalam hatinya.
"Halo bu?"
Belum sempat menjawab sapaan ditelfon. Datalanglah si satpam yg tadi menolong Bu Eva yg mengaku Pak Suratno.
Dia bergidik hebat, air matanya menetes. Dia sangat ketakutan. Dia fikir itu adalah mahkluk jadi-jadian.
"Siapa yg menelfon bu?" Sapanya dgn nada yg sangat dingin. Lalu dia berjalan menyodorkan gelas yg berisikian air mineral.
Sontak Bu Eva kaget...
"PERGIII...PERGIII.. !!!.MENJ
Dia memejamkan matanya dan membacakan ayat-ayat suci. Dan sontak sosok yg mengaku Pak Suratno itu menghilang seketika!
Dia fikir ini sudah berakhir, dia menengok ke kanan kekiri tidak ada apa-apa. Tapi entah kenapa saat ingin menengok kebelakang, kepalanya sangat berat. Dan ia merasakan ada sesuatu dibelakangnya, jantungnya berdebar, dan saat perlahan mencoba memberanikan menengok kebelakang. Dan apa yg dia lihat adalah sosok yg sangat menyeramkan, sosok itu masih memakai baju satpam, tapi yg menjanggal dia tanpa kepala, dan memegang kepalanya ditangan kanannya yg berlumuran darah. Dan ditangan kirinya membawa kapak yg lumayan besar!
Tiga hari selanjutnya, Bu Eva semakin memburuk dengan kondisi kejiwaannya, dia sekarang dirawat di salah satu RSJ. Hampir setiap malahm dia selalu teriak-teriak tidak jelas.
-TAMAT-
Belum Pernah Menang Dalam Bermain Poker Online ???
ReplyDeleteAtau Ingin Mendapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Modal Yang Sangat Minim???
Segera Daftarkan ID Anda di SmsQQ Yang MerupakanAgen Judi Online Terpercaya
Solusi Yang Tepat Hanya di www(.)SmsQQ(.)com
Kelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
- Tidak ada settingan apapun dalam permainannya 1000%
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor dan Tarik Dana akan di selesaikan dengan cepat,tepat dan akurat.Hanya memerlukan waktu 1-2 menit (Jika Tidak Ada Gangguan)
- Kebanjiran Bonus disetiap Harinya
- Bonus Turnover 0.3%-0.5%
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Customer Service bersedia melayani Anda Selama 24 jam dengan pelayanan yang begitu sopan dan ramah.
- Berkerja sama dengan 4 bank lokal : BCA-MANDIRI-BNI-BRI
7 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker
Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com
Tunggu Apa Lagi Bosku ?