Cerpen Misteri
Laura melihat
jam di dashboard mobilnya, jam 5:43. Dia memaki dirinya sendiri karena harus
pulang telat kerumah, tapi pekerjaannya memang terlalu banyak.
hari ini yang mengharuskan dia pulang telat. Setiap hari Valentine seperti hari ini, dia akan berusaha.
keras untuk pulang tepat waktu kerumah dan menghabiskan waktu dengan suami tercintanya. Laura terus mengemudi hingga dia memasuki jalan.
masuk rumahnya. Dia melihat ada sebuah surat yang diletakkan di depan pintu. Tumpukan buku dikursi penumpang ia masukkan ke tasnya ketika ia keluar dari mobilnya dan berjalan menuju pintu.
Laura segera mengambil surat yang ia lihat tadi. Wajahnya mengerut ketika melihat surat yang kini telah ia pegang. Itu sebuah memo. Kemudian dia membacanya dan seketika jantungnya berdegup kencang.
“Temui aku didalam dan kau akan mendapatkan
kesenangan yang luar biasa”.
Laura merasa agak bersalah, suaminya begitu peduli pada hari kasih sayang, sehingga membuatnya berusaha keras untuk membuat kejutan seperti ini. Tapi bagian yang tidak sabar untuk dilihatnya adalah apa yang telah suaminya masak hari ini. Ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling pekarangan rumah untuk melihat apakah ada orang yang melihatnya, karena ia agak malu kalau-kalau ada yang melihat wajahnya
yang sedang merona seperti saat ini. Tapi tak seorangpun disana. Lalu ia meremas memo dan masuk ke rumah dengan senang hati.
Semua lampu yang ada di rumah telah dimatikan dan digantikan oleh cahaya remang dari lilin-lilin. Sinar remangnya memantulkan bayangan semua benda yang ada disekitarnya, terpantul di dinding rumah Laura yang berwarna kekuning-kuningan. Laura melemparkan tasnya kelantai dan mulai mencari suaminya.
Kemudian, ia menemukan memo kedua di dapur. Memo itu digulung dan ditancapkan pada kaleng whiped cream.
“Datang ke kamar dan bawalah memo ini
bersamamu.”
Dia mengambilnya dan berjalan menuju tangga.
Tangannya bergetar gugup. Entah mengapa ia merasa seperti pengantin baru saja. Di setiap anak tangga yang terdapat dilorong rumahnya itu (anak tangga itu menuju ke lantai atas), diletakkan bunga mawar yang indah dan cahaya lilin terasa semakin meremang ketika ia melewati lorong, tetapi aroma vanila dari lelehan lilin disepanjang lorong mampu memberikan sedikit kenyamanan baginya.
Setelah mencapai lantai atas, ia mendapati memo lagi didepan pintu kamar.
“Selamat datang, sayang!”
Dengan cepat Laura membenahi rambutnya dan sedikit merapikan diri sebelum masuk ke dalam kamar. Ia membuka pintu dan berdiri diambang pintu dengan sikap termanisnya. Tempat tidur dihiasi dengan bantal pink berbentuk hati. Sebotol sampanye dibenamkan di baskom kaca yang berisi es. Lebih banyak lagi lilin yang ada di dalam kamar, tapi suaminya tak berada di kamar itu.
Laura sedikit kebingungan, dan mengedarkan
pandangannya menyapu seluruh ruangan kamar. Lalu matanya menangkap sebuah memo lagi di seberang ruangan, melekat dipintu lemari pakaiannya. Ia perlahan membuka memo itu.
Dan mulai membaca isinya :
“Suamimu telah mati. Mungkin kau mau bergabung
dengannya didalam lemari??”
Laura pun sontak kaget dan gemetaran. ''sayang, kamu tidak main main kan?'' teriaknya. Tiba tiba pintu kamar tertutup dan terkunci. Laura segera membuka lemari itu dan ternyata memang benar, ada sosok tubuh yang berlumuran darah telah dimutilasi dan tanpa kepala. Laura menjerit histeris sambil berlari untuk membuka pintu.
Seketika itu juga potongan potongan tubuh itu bergerak satu dengan yang lain dan menuju kearah Laura. Darah segar yang berasal dari potongan tubuh itu membasahi seluruh lantai. Tangan, kaki dan badan yang sudah terbagi bagi itu hendak membunuh Laura. Dengan cepat ia mendobrak pintu itu namun gagal.
''tolooooong.... tolooooong....!!'' ia menjerit sekuat kuatnya. ''ada apa sayang, Laura.. ada apa?!'' kata seseorang lelaki dari luar sambil berusaha membuka pintu itu dengan memutar mutar kunci. Kuncinya tiba tiba macet, tidak bisa membuka. Laura seakan tidak mendengarnya.
Potongan tubuh itu sudah semakin dekat dengan Laura dan Laura terus membentur benturkan tubuhnya ke pintu dan akhirnya pintu itu pun terbuka.
Tubuh Laura terdorong keluar dan 'ZREEBBB.....' Laura pun tewas mengenaskan dengan perut tembus tertusuk pedang suaminya sendiri yang dari tadi ada di genggamannya dan berdiri dibalik pintu. ''Lauraaaaa....'' teriaknya sambil memeluk tubuh Laura yang sudah terbujur kaku.
Ia pun bergegas berlari kekamar untuk memastikan sebenarnya apa yang terjadi. Dilihatnya lantai berlumuran darah, lalu dibukanya lemari. ''lohh.. mana mayat itu? tidak mungkin.. aku telah membunuh perampok itu. apa yang terjadi'' Dilihatnya disekeliling kamar dan tiba tiba pandangannya berhenti diatas langit langit dan alangkah terkejutnya ia setelah dilihatnya potongan potongan tubuh itu menempel di asbes.
Diambilnya bensin dan menyiramnya lalu membakarnya. Tubuh tubuh itu menggeliat kesakitan dan satu persatu terjatuh kelantai dengan keadaan gosong. Ia sangat terpukul dengan kejadian ini. Niatnya untuk mengejutkan istrinya ternyata berujung kematian.
Belum Pernah Menang Dalam Bermain Poker Online ???
ReplyDeleteAtau Ingin Mendapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Modal Yang Sangat Minim???
Segera Daftarkan ID Anda di SmsQQ Yang MerupakanAgen Judi Online Terpercaya
Solusi Yang Tepat Hanya di www(.)SmsQQ(.)com
Kelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
- Tidak ada settingan apapun dalam permainannya 1000%
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor dan Tarik Dana akan di selesaikan dengan cepat,tepat dan akurat.Hanya memerlukan waktu 1-2 menit (Jika Tidak Ada Gangguan)
- Kebanjiran Bonus disetiap Harinya
- Bonus Turnover 0.3%-0.5%
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Customer Service bersedia melayani Anda Selama 24 jam dengan pelayanan yang begitu sopan dan ramah.
- Berkerja sama dengan 4 bank lokal : BCA-MANDIRI-BNI-BRI
7 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker
Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com
Tunggu Apa Lagi Bosku ?