Tidur Bersama Pocong

CSH - Cerita ini terjadi pada bibiku, kebetulan bibiku itu sedari sejak kecil dia indigo atau dapat melihat hal-hal mahluk - mahluk halus, jadi dia udah terbiasa dan berani mengenai hal-hal semacam dunia gaib.

Waktu itu bibiku sedang berkunjung ke rumah Budhe (kakak cewe) di Kediri, Rumah Budhe amatlah besar dan luas. Maklum, Pakde dulu adalah juragan becak satu-satunya dikampung itu.

Pada saat bibi kesana, secara kebetulan Pakde saya ada punya hajatan untuk pergi keacara salah satu kerabat keluarganya, karena harus mendadak perginya ke luar kota bersamaan seluruh anggota keluarganya, Jadilah bibiku sebagai penjaga rumah disitu untuk sementara.

Kebiasaan bibiku adalah beliau suka tidur ketika acara TV telah habis, Kebetulan pada waktu zaman dulu Acara TV habis sampe pukul 23.00. Karena bibiku orangnya teliti, sebelum tidur semua jendela, pintu dan kompor selalu beliau periksa terlebih dulu keadaannya.

Setelah yakin semuanya telah aman, bibi saya langsung pergi masuk ke kamar tidur dan bersiap untuk tidur, namun alangkah terkejutnya bibiku ketika melihat sesosok pocong sedang berdiri di sebelah pintu kamar tidurnya.

Rupanya pocong itu sedari tadi telah menawasi bibiku, mata pocong itu tetap terus menatap tajam dan mengawasi kearah bibiku,Yang paling membuat aku takjub sama tindakan bibiku, Beliau tidak membaca doa selajimnya kita apabila berjumpa dengan hantu atau mahluk halus lainya, dia juga tidak pingsan, ataupun harus berteriak karena histeris.

namun bibiku justru malah menanggapinya dengan biasa bahkan mempersilahkan pocong tersebut untuk tidur di sampingnya, Dan pocong itupun terbang melayang menghampiri tempat tidur itu.

Pocong itu mulai berbaring namun posisi wajahnya tetap masih menghadap kearah bibiku (bayangkan jika pocong itu tidur disamping kita dan menghadap kearah muka kita).

Reaksi bibiku hanya diam seolah-olah tak terjadi apa-apa dan tak melihat siapa-siapa, dan tak lupa juga bibiku memasangkan selimut pada pocong tersebut, bibiku lantas memejamkan mata dan lalu beliau tertidur.pas pagi harinya pocong itu sudah ga ada lagi dan hilang entah kemana, mungkin sudah kembali kealamnya.

Keesokan harinya, sewaktu pakde saya pulang dari acara hajatan, barulah bibiku cerita ke semua anggota keluarganya tentang apa yang dialaminya malam tadi, dan Pakde saya pun membenarkanya kalau dirumahnya itu memang ada penghuninya.

Kiriman dari : Sukerti